Permasalahan mendasar pada anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) adalah komunikasi dan interaksi sosial, serta perilaku berulang dan keterbatasan minat. Komorbiditas antara ASD dan hambatan fungsi intelektual berdampak pada adanya keterlambatan yang serius
pada beberapa aspek perkembangan, salah satunya adalah komunikasi. Mereka memiliki gangguan pemahaman bahasa dan keterampilan bahasa ekspresif, seperti lemahnya phonologi, echolalia, idiosyncratic or neologistic terms or phrases, dan kesulitan memilih kata sesuai konteks. Mereka juga memiliki kesulitan dalam komunikasi nonverbal, seperti
memahami gestur, isyarat tangan, kontak mata dan ekspresi wajah. Intervensi dalam mengajarkan keterampilan komunikasi nonverbal pada anak autisme dibutuhkan lingkungan yang terstruktur dan pengulangan latihan secara intensif. Penggunaan aplikasi virtual techonogy (VR)
memberikan peluang besar untuk menyajikan lingkungan sebagaimana yang dibutuhkan anak autisme.